Sosial Media

Masakan Padang telah dikenal bermacam-macam di Indonesia. Bahkan tidak cuma di Indonesia, rumah makan Padang banyak di luar negeri. Beberapa masakan ciri yang pedis, gurih dan kaya rempah-rempah membuat masakan satu ini banyak penggemarnya.

Bila di Padang sendiri sebenarnya rumah makan Padang ya seperti warteg, kekhasan makanan tempat kami memang dikenal luas dengan kuah santan yang cukup kental. Ya tidak ditolak saat satu ini nomor rumah makan Padang yang tidak ditata oleh orang Padang, cerita Koto (42), salah seorang pemilik rumah makan Padang di Yogyakarta ke brilio.net, Jumat (22/1).

Kesaksian itu benar banyak, rumah makan Padang yang ditata bukan orang Padang turut membuat rasa dan penyajian masakannya cukup berbeda. Nah, berikut 7 cara sederhana memperbandingkan masakan Padang asli atau tidak yang telah digabungkan dengan brilio.net dari bermacam sumber:

1. tidak hanya banyak doa sambel di rumah makan Padang

Setahu saya di rumah saya (Padang) ibu selalu menyajikan dua sambel satu ini dan di baris barisan masyarat kami memang dikenal luas dengan kekhasan sambel merah dan sambel hijau, kata Hesti, seorang mahasiswa komunikasi Universitas Gadjah Mada ke brilio.net, Jumat (22 /1).

Cara khusus untuk memperbandingkan masakan Padang itu asli apa tidak dari sambelnya. Masakan Padang dikenal dengan sambel hijau dan sambel merahnya yang biasanya diulek dengan bawang merah dengan rasa pedis yang luar biasa.

2. Optimis kuah gula kentalinya

Kuah gulai yang kental adalah beberapa ciri khusus untuk masakan Padang. Rumah makan Padang yang asli tentunya menyuguhkan kuah gulai dengan santan dan di beri bumbu yang benar-benar kental.

3. Penyajian rendang yang warna coklat, pedis dan kering

Bukan rumah makan Padang namanya tanpa sajian rendang. Tapi kenali rendang yang asli juga penting lho. Untuk rendang yang asli biasanya memiliki warna coklat, rasanya pedis dan sudah pasti tidak berkuah atau kering. Karena itu jika anda merasakan rendang yang tidak kering, karena itu saja bukan sajian rendang yang unik bagi masyarakat Minang.

4. Rumah makan Padang yang asli tidak menyiapkan menu lele

Masyarakat Padang tidak begitu biasa disebutkan dengan olahan lele, sampai jika beberapa rumah makan Padang yang Anda jumpai menyajikan lele, itu memiliki makna rumah makan padang itu sudah alami akulturasi.

Bila untuk ikan itu sendiri, biasanya kami lebih suka mengolah ikan patin, kakap atau gurame karena rasanya lebih nikmat dengan daging yang lebih embuk bila dibuat kuah, bila lele kami lebih jarang, jelas Koto.

5. Teh rumah makan Padang yang asli cukup pahit

Hal menarik lainnya untuk mengenal orisinalitas sebuah rumah makan Padang dapat ditemukan dari rasa tehnya. Teh asli Padang akan terlihat lebih pekat dan rasanya tidak seperti teh celup biasanya. Teh asli Padang akan sedikit pahit walaupun telah diberi gula.

6. Komunikasi pegawai sudah pasti menggunakan bahasa Minang

Satu-satunya ini adalah hal yang paling mudah Anda peroleh, yaitu bahasa yang digunakan pegawainya yaitu menggunakan bahasa Minang. Biasanya warung Padang akan memprioritaskan untuk memikirkan anak-anaknya terlebih dahulu, sampai mereka biasanya berbicara dengan bahasa Padang.

7. Rasa dalaman rumah makan Padang yang asli tentunya lebih gurih dan empuk

Hal lainnya yang dapat digunakan untuk mengenal asli tidaknya sebuah rumah makan Padang dapat ditemukan dari rasa dalaman yang dijualnya. Biasanya rumah makan Padang yang asli akan menyajikan masakan dalaman yang berkuah kental dengan rasa gurih dan empuk.